Saya akan bercerita
mengenai teman saya yang bernama Ahmad Hari Kurniawan. Mengapa perlu
diceritakan? Mungkin untuk sebagian orang yang tidak mengenal tokoh yang satu
ini tidak menganggap apapun yang berhubungan dengan pria ini penting, tapi
mungkin dari cerita saya kita dapat mendaptkan pelajaran dari pria yang satu
ini.
Pria yang memiliki postur
tubuh tidak terlalu tinggi ini memiliki sesuatu hal yang unik dan menarik. Dia
tidak memiliki postur tubuh seperti idola remaja masa kini yaitu Agung
Hercules, wajahnya juga tidak setampan artis sinetron masa kini seperti H.
Sulam, dia juga sangat sederhada hanya mengendarai sebuah motor vespa bukan
"naga" yang saat ini sedang menjadi trend. Tetapi
dia memiliki sesuatu hal yang mungkin orang lain jarang memilikinya,
yaitu dia punya banyak teman. Mengapa banyak orang yang ingin berteman
dengannya? Dia adalah orang yang memiliki selera humor yang tinggi, setiap orang yang berada
didekatnya pasti dibuatnya tersenyum dengan tingkah lakunya dan juga
celetukanya. Pria pengguna kaca mata ini mudah bergaul dengan siapa saja,
bahkan dia akrab dengan orang yang tidak dikenalnya. Mungkin dia ahli dalam teknik
senyum 112 dengan baik dan menerapkannya kepada siapa saja, 1 cm ke kiri, 1 cm ke kanan, dan
ditahan selama 2 detik. Saking mudah bergaulnya seakan akan dia ini adalah
seorang artis papan atas sekelas Tukul Arwana yang sedang berjalan diatas
karpet merah dan melambaikan tangannya kearah teman – temannya sambil berkata “Hai
bro….., Hai man…., Hai pak,…dll.”
Dengan didukung postur
tubuh, mimik muka, penampilan yang lucu, apalagi dengan kepala yang hampir tak berambut dan dengan rasa humoris yang tinggi,
dengan mudah orang – orang datang ingin berteman dengannya. Jadi kita dapat
mengambil suatu pelajaran dari kisahnya, bahwa untuk pandai bergaul atau
memiliki banyak teman, tidak perlu memiliki penampilan fisik yang luar biasa
istimewa, atau pun punya harta melimpah, tapi hanya jadi seorang pribadi yang
unik dan menarik dan memiliki karakter sendiri maka semua orang akan dating untuk
berteman.
0 comments:
Post a Comment