Pages

3.03.2013

Selamanya Mutiara : Mimi Rasinah Maestro Tari Topeng



Saya akan membahas menganai salah satu masterpiece dari Bapak Syaiful Halim yaitu tentang film dokumenter  yang berjudul “Selamanya Mutiara (Forever A Pearl)”. Film yang disutradarai langsung oleh Bapak Syaiful Halim ini diangkat dari sebuah kisah seorang maestro tari topeng asal Indramayu, Jawa barat. Mimi Rasinah namanya. Dia adalah seorang wanita yang usianya sudah tidak muda lagi tetapi dia tetap berusaha untuk melestariakan kebudayaan tari topeng. Keahliannya tidak hanya dikenal di daerahnya atau pun di Indonesia saja, tetapi sudah dikenal di luar negeri seperti Prancis dan juga Belanda.
Bakat tari yang dimilikinya sudah terlihat sejak dia masih kecil, ketika umurnya masih 5 tahun dia sudah diajarkan tari oleh Ayahnya yang juga merupakan seorang seniman tari yang bernama Lastra, dan ketika umur 7 tahun Mimi Rasinah sudah bisa membantu menambah penghasilan orang tuanya dengan menari. Mimi Rasinah dibesarkan dalam ruang lingkup keluarga yang keras dan juga disiplin yang tinggi. Ayahnya pun menerapkan pola seperti itu untuk melatih Mimi Rasinah agar menjadi penari yang handal. Dia tidak segan memukul kaki Mimi rasinah jika melakukan kesalahan ketika menari agar Mimi Rasinah dapat menari dengan sempurna. Ketika Mimi Rasinah berusia 9 tahun, dia harus menjalani beberapa ritual tirakat agar dia bisa menguasai beberapa jenis tari topeng.

Berkat kerja kerasnya dan kedisiplinannya sekarang dia telah menjadi sorang maestro tari yang terkenal baik di dalam negeri juga diluar negeri, dan berkat menari sekarang dia dapat hidup berkecukupan berbeda dari yang dahulu. Walaupun begitu, dia tidak segan menerima panggilan untuk menari di tempat – tempat kecil seperti hajatan, dll. Tujuan utamanya tidak untuk mengumpulkan pundi – pundi rupiah, tetapi untuk melestarikan budaya tari topeng agar tidak hilang ditelan jaman. Selain itu, wanita paruh baya yang mahir memainkan alat musik gamelan ini juga mendirikan sebuah sanggar tari topeng dan dia sendiri yang melatih generasi muda yang akan menjadi penerus dirinya untuk melestarikan tari topeng. Dia juga berjanji bahwa dia tidak akan berhenti untuk menari sampai ajal menjemputnya diatas panggung dan itu patut dijadikan tauladan yang baik untuk kita semua.
Jika dilihat dari teknik pembuatan filmnya, pengambilan gambar yang dilakukan ingin menunjukan secara runtut bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Mimi Rasinah dan juga ingin memberikan pesan bagaimana perjuangan Mimi Rasinah untuk melestarikan budaya tari topeng tersebut. Selain itu juga film ini menjadi menjadi menarik untuk dilihat dengan didukung artistik yang menambah keindahan seperti adegan ketika Mimi Rasinah menari dalam  kegelapan dan hanya diterangi oleh cahaya lampu obor yang menyala disekelilingnya, selain itu juga film ini didukung dengan musik pengiring yang dapat menarik kita untuk masuk kedalam suasananya.

Film dokumenter yang diangkat dari kisah seorang maestro tari topeng Mimi Rasinah sangat inspiratif dan dapat kita jadikan pembelajaran yang berharga bagi kehidupan kita. Nilai yang bisa kita ambil yaitu kita harus bekerja keras untuk memperoleh sesuatu dan juga harus disiplin dalam melakukan prosesnya dan juga harus fokus terhadap apa yang menjadi tujuan kita. Selain itu juga kita harus dapat menjaga dan melestarikan budaya yang kita miliki jangan sampai budaya kita hilang ditelan jaman atau diambil/diakuai oleh bangsa lain. Dan yang paling penting yaitu kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan.
 





0 comments:

Post a Comment