Nama saya Ryan Shindu Pradana, biasanya teman – teman saya memanggil dengan nama Ryan atau Shindu, tapi lebih banyak yang memanggil dengan nama Ryan, nama Shindu biasanya dipakai ketika ada teman saya yang memiliki nama yang sama, jadi untuk membedakan yang mana orangnya saya selalu mengalah dengan menggunakan nama Shindu, dan itu terjadi ketika saya di sekolah Menengah Atas (SMA). Saya memiliki sebuah pengalaman yang cukup unik yang dialami ketika saya menjalani proses pendidikan di Sekolah Dasar. Sebelumnya, saya akan menceritakan mengenai pekerjaan orang tua saya karena ini sangat berhubungan dengan apa yang akan saya ceritakan. Ayah saya bekerja di sebuah perusahaan perkebunan BUMN, dan ibu saya hanya senagai ibu rumah tangga. Karena pekerjaan Ayah saya tersebut, sehingga dia selau bekerja tidak menetap di satu tempat dan selalu berpindah dari satu tempat ke tampat lainnya. Dan itu berdampak kepada anak-anaknya, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua maka saya harus mengikuti kepada ayah saya ditempatkan untuk bekerja.
Waktu saya di sekolah dasar, nama saya
tercatat di empat sekolah dasar yang berbeda, itu karena Ayah saya selalu
berpindah tempat bekerja dan saya selalu mengukutinya. Waktu saya duduk di
kelas 1 di sebuah sekolah dasar di daerah Ciemas Jawa Barat, saya hanya bertahan
satau tahun di daerah tersebut, selanjutnya Ayah saya berpindah tempat bekerja
lagi di daerah Pasir Badak, Pelabuhan Ratu jawa barat. Mau tidak mau, suka
tidak suka saya juga harus mengikuti kemanapun Ayah saya pergi, padalah untuk saya
beradaptasi dengan lingkungan dan juga untuk mendapatkan teman tidak mudah. Saya
mencoba untuk beradapatasi kembali dengan lingkungan baru dan mulai berhasil
menyesuaikan diri dan berhasil juga memiliki banyak teman, dan waktu itu saya ditunjuk
menjadi perwakilan dari sekolah untuk mengikuti suatu perlombaan tingkat
kabupaten, tapi sayangnya itu semua gagal karena lagi – lagi ayah saya dipindah
tugaskan dan saya juga harus merelakan kesempatan dan rencana yang sudah
dibentuk tidak bisa dilaksanakan. Ketika saya duduk di kelas 3 sekolah dasar di
daerah Karang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, saya hanya bertahan selama
2 bulan karena Ayah saya dipindah tugaskan kembali ke daerah Subang, Jawa Barat.
Pada saat itu merupakan masa sekolah tersingkat yang pernah saya alami selama
sekolah dasar. Selanjutnya saya pindah sekolah lagi ke daerah Subang, dan saya
mencoba untuk beradapatasi dengan lingkungan baru lagi dan berusaha mencari
teman dari awal lagi. Akhirnya saya sedikit beruntung ditempat ini, Ayah saya
tidak dipindahkan tempat kerja sampai saya lulus sekolah dasar. Pada masa itu
merupakan pengalaman unik yang pernah saya dapatkan, dan sampai saat ini saya hampir
lupa siapa saja teman teman saya waktu saya SD, mungkin hanya beberapa orang
saja yang masih saya ingat karena banyaknya orang yang pernah saya kenal ketika
saya SD. Sampai sekrang juga saya masih
bingung karena teman teman SMA saya selalu mengikuti reuni SD mereka, tapi saya
harus mengikuti reuni SD yang mana ? dan ketika saya SMA pun pernah bertemu
kembali dengan teman SD saya, tapi mereka tidak percaya bahwa saya teman SD
mereka karena saya hanya terdaftar di sekolah tersebut selama 2 bulan.